Selasa, 29 September 2009

Pengaruh Pendinginan Udara Masuk dan Variasi Putaran Mesin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Mesin Diesel Berbahan Bakar Biodiesel (Minyak Jarak-Solar)

ARKANUDIN

Abstrak


ABSTRAK
Prasetia, Yuda. 2009. Pengaruh Pendinginan Udara Masuk dan Variasi Putaran
Mesin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Mesin Diesel Berbahan Bakar
Biodiesel (Minyak Jarak-Solar). Skripsi, Program S-1 Jurusan Teknik
Mesin Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Negeri Malang. Pembimbing (I) Sukarni, S.T., M.T, dan (II) Drs. Partono,
M.Pd.
Kata kunci: pendinginan udara masuk, variasi putaran, konsumsi bahan bakar
Mengingat jumlah pasokan dan cadangan minyak bumi di Indonesia pada
khususnya dan di dunia pada umumnya semakin berkurang dan disertai oleh
kenaikan harga minyak mentah dunia yang meningkat tajam maka banyak
masyarakat yang mencari solusi sumber energi alternatif dalam penekanan
penggunaan minyak. Dimana salah satu cara untuk penekanan yaitu penggantian
bahan bakar solar dengan biodiesel. Selain ditemukannya berbagai sumber energi
alternatif, belakangan ini juga ditemukan penggunaan pendinginan udara masuk
dapat meningkatkan performansi dan efisiensi motor bakar diesel. Perubahan suhu
udara masuk ruang bakar akan berpengaruh terhadap kerapatan udara, sehingga
akan mempengaruhi efisiensi volumetrik yang masuk ke ruang bakar. Tingkat
kesempurnaan pembakaran merupakan salah satu hal yang dapat memperbaiki
unjuk kerja mesin.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pendinginan udara masuk dan variasi putaran mesin terhadap konsumsi bahan
bakar mesin diesel berbahan bakar biodiesel (minyak jarak-solar). Objek
penelitian yang dipakai dalam penelitian adalah Mesin diesel empat langkah jenis
Nissan, dengan dipasang pendingin udara masuk (dry ice) pada putaran mesin
1400 rpm, 1700 rpm, 2000 rpm, 2300 rpm, 2600 rpm dan 2900 rpm serta
menggunakan bahan bakar campuran solar dan minyak jarak 20 %. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Universitas Brawijaya Malang. Jenis
penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimental dengan desain
faktorial 6 x 2. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah analis varian dua
jalur untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
pendinginan udara masuk, variasi putaran mesin dan interaksi antara pendinginan
udara masuk dan putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel.
Pada mesin yang menggunakan pendinginan maupun tidak menggunakan
pendinginan udara masuk, konsumsi bahan bakar tertinggi ketika mesin pada
putaran 2600 rpm dan konsumsi bahan bakar terendah terjadi pada saat mesin
pada putaran 2900 rpm. Saran yang dapat dikemukakan yaitu melakukan
penelitian lebih lanjut tentang pendinginan udara masuk terhadap konsumsi bahan
bakar mesin diesel pada berbagai variasi suhu serta perlu dilakukan penelitian
tentang pendingin yang lebih sesuai dan praktis digunakan untuk pendinginan
udara masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar